Batu Giok-Topo Sudarno, Krakitan, Bayat, Klaten, Ja-teng

Booming batu akik mampu mempengaruhi peradaban kehidupan masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan. Di berbagai daerah di Indonesia terdapat tempat-tempat bongkahan atau bahan dasar batu untuk dibuat akik. Masing-masing daerah mempunyai motif yang berbeda-beda.

Fenomena batu mulia ini bisa mendongkrak tingkat perekonomian masyarakat, karena munculnya sentra-sentra pengrajin untuk melayani masyarakat pecinta batu mulia dan sekaligus bisa mengurangi tingkat pengangguran.

Topo Sudarno, bapak satu anak ini membuka usaha pembuatan batu akik. Setiap harinya tidak kurang dari 15 orang datang kerumahnya untuk pesan atau membeli batu akik yang sudah jadi. Biaya pembuatan terbilang murah, mulai dari harga 25.000 -  50.000 rupiah per buah. Konsumen membawa bahan sendiri atau memilih bahan dasar berupa bongkahan yang sudah disediakan.

Setiap hari Topo Sudarno mampu membuat batu akik sebanyak 15 buah. Pembuatan batu akik hanya dengan alat sederhana, namun hasilnya sangat bagus dan banyak disenangi masyarakat pencinta batu mulia. Bahan dasar berupa bongkahan batu yang didatangkan dari berbagai daerah di Indonesaia antara lain Purbalingga, Aceh, Maluku, Bengkulu, Makasar, Kalimantan, Wonogiri, Sragen, Yogyakarta Papua.

Di rumah sederhana Dusun Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa-Tengah, bapak satu anak ini dengan cermat memilah-milah bahan dasar untuk menentukan motif yang akan dibuatnya.

Konsumen bisa datang langsung kerumah atau membeli secara online. Batu yang dibeli akan dikirim keberbagai daerah antara lain Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Medan, Makasar, lampung, Palembang dan daerah lainnya.

Harga batu akik mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 10.000.000, biaya kirim ditanggung pembeli. Bagi yang berminat bisa menghubungi lewat nomer HP 0877 4226 1000 atas nama Topo Sudarno atau 0813 9297 7777 atas nama Amir Fahrudin.

Jenis batu akik antara lain Bacan, Ruby, Lavender, Rafles, Panca Warna, Black Oval, Badar Besi (Lumut, Hitam, Merah, Kuning, Hijau, Biru), Giok (Aceh, Bengkulu), Teratai (Putih, Hijau, Kuning), Calsedon (Anggur, Merah), Solar Aceh, Kecubung (Anggur, Ungu, Teh, Wulung), Tapak Jalak, Ati Ayam, Merah Siyem, Merah Delima, Kristal Many Gajah, Red Borneo dan lainnya.

Macam-macam kreasi antara lain Batu Akik, Mandalion, Gelang, Kalung dan Anting. lingkar batu mulai dari ukuran 13, 15, 17, 19, 24, 32, 37, 45, 53, dan 63. (Asim Sulistyo).

(Estib Post-Jurnalis SMPN 3 Bayat, Klaten, Ja-teng)